Menggunakan Internet untuk Literatur Ilmiah


Pengetahuan mengenai literatur ilmiah merupakan hal sangat dibutuhkan oleh seorang penulis, terutama bagi mereka yang sering membuat essai atau karya tulis ilmiah. Tidak jarang pada beberapa perlombaan menulis, bahkan literatur merupakan bagian dari penilain, sehingga memegang peranan yang begitu penting. Selain mereka yang aktif menulis, setiap mahasiswa juga harus mengetahui tentang literatur ilmiah. Laporan kegiatan praktikum, skripsi, tesis dan disertasi merupakan bentuk tulisan yang menjungjung tinggi sumber acuan. Bukan hal yang tidak mungkin jika seseorang tidak jadi lulus hanya karena sumber acuan yang tidak tepat. 


Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi mengenai literatur ilmiah, khususnya literatur yang sering digunakan untuk tulisan-tulisan science. Secara umum literatur ilmiah dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu literatur primer, sekunder dan tersier. Masing-masing literatur tersebut tentunya memiliki bentuknya masing-masing. Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai penggolongan literatur.

1. Literatur primer

Literatur primer merupakan sumber acuan utama. Umunya literatur primer adalah jurnal atau penelitian yang tidak dipublikasikan.
Gambar 1. Contoh literatur primer berupa jurnal

2. Literatur sekunder

Sumber tulisan setelah literatur primer adalah literatur sekunder. Literatur sekunder umunya berupa text book dan majalah.

Gambar 2. Sumber literatur sekunder berupa buku
(Sumber: https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/kedokteran/1a6bbf-jual-buku-biokimia-harper-edisi-29-original-by-robert-k-murray)

3. Literatur tersier

Sumber acuan yang terakhir adalah literatur tersier. Literatur tersier merupakan sumber acuan berupa rangkuman, index maupun abstrak dari literatur primer ataupun sekunder. Contonya adalah ensiklopedia, kamus dan indeks.
Gambar 3. Sumber literatur tersier berupa kamus
(Sumber: 

Selain menuliskan beberapa jenis literatur, saya juga akan berbagi mengenai search engine atau mesin pencari yang umum digunakan untuk mencari berbagai literatur di internet. Masin-masing pencari yang umum digunakan untuk mencari literatur di internet adalah Google, Yahoo, Altavista dan Bing. Adapun beberapa mesin pencari "Spesifik" yang umum digunakan oleh para penulis adalah scolar.google.com, Scopus.com, Sciencedirect.com, Worldcat.org, dan Books.google.com
Berikut merupakan beberapa masein pencari yang sering digunakan beserta contoh literatur nya.
1. Scholar.google.com
1
2 3
2. Sciencedirect.com
3
11
1
11
Memang banyak sekali search engine yang bisa kita gunakan untuk mencari literatur ilmiah. Namun setiap mesin pencari tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka kemampuan kita dalam memilih dan memilah akan menutupi kekurangan tersebut.

Semoga bermanfaat
Lokasi: Blok Bara 4, Jl. Babakan - Dramaga Blok Bara 4 No.95, Babakan, Dramaga, Bogor, West Java 16680, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang "Mak Comblang"

Gambar
Pernah gak sih kalian berfikir kenapa sabun bisa menghilangkan kotoran dan lemak ? "Dengan khusyu Lilis, sang bunga desa itu tengah membersihkan piring yang penuh dengan minyak sisa syukuran pernikahannya. Beberapa saat kemudian Lilis tersadar bahwa  sabun yang ia  gunakan ternyata habis. Karena  jarak yang jauh dengan warung, Lilis kemudian mencuci piring tanpa sabun.  Selesai mencuci Lilis merasa terheran-heran karena piring yang ia bersihkan masih lengket dengan minyak. Dengat berat hati akhirnya Lilis meminta bantuan Amir sang suami untuk membelikannya sabun dan mencuci kembali piring tersebut" Sebagian besar orang pasti pernah mengalami hal serupa dengan penggalan cerita di atas, kususnya kaum hawa. Nah tahu gak sih kenapa sabun bisa membersihkan lemak atau minyak sedangkan air tidak ? Bagi anda yang belum tahu dan ingin tahu berikut saya berikan penjelasan sederhananya.  Pada dasarnya di dunia ini hanya dua jenis senyawa, yaitu senyawa polar dan senyawa nonp
Baca selengkapnya

SENYAWA HIDROKARBON

Gambar
     Pernahkan kalian memperhatikan gas LPG ( Liquified Petroleum Gas ) yang sering digunakan untuk memasak oleh orang tua kita. Sebetulnya apa komposisi/kandungan dari LPG tersebut ? Lantas kenapa gas tersebut dapat menjadi bahan bakar yang banyak digunakan oleh masyarakat, padahal sebelumnya masyarakat menggunakan minyak tanah ?         LPG tersusun atas propana ( C 3 H 8 ) dan butana ( C4 H 10 ) dengan komposisi 99 % dan sisanya merupakan gas pentana ( C 5 H 12 ) yang dicairkan. Propana, butana, dan pentana merupakan contoh dari senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari - hari. InsyaAllah pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari mengenai senyawa hidrokarbon tersebut.  1. Pengertian Senyawa Hidrokarbon      Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang tersusun atas atom hidrogen (H) dan atom karbon (C). Senyawa hidrokarbon banyak ditemukan dalam kehidupan sehari - hari seperti LPG, PVC (polivinil klorida) sebagai bahan pipa air dan minyak tanah atau bensin.  Keunikan atom karbo
Baca selengkapnya