Larutan

1. Pengertian 

    Larutan merupakan campuran homogen dari zat terlarut dan pelarut. Homogen berarti memiliki fase yang sama sehingga tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan pelarut. Misal kita melarutkan gula ke dalam air, maka setelah gula tersebut diaduk kita tidak dapat membedakan gula dan air. Ini yang dinamakan sebagai homogen. Coba perhatikan gambar larutan gula di bawah ini. Gambar tersebut menunjukan bahwa gula (zat terlarut) tidak dapat dibedakan dengan air (pelarut).

Gambar 1  Larutan gula 

(Sumber : https://srigusriawati.wordpress.com )

    Berdasarkan daya hantar lsitriknya, larutan dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 

1.1 Larutan Elektrolit

    Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit memiliki ion - ion yang bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan arus listrik. 

• Larutan Elektrolit Kuat : Asam Kuat (Ex. HCl), Basa Kuat (Ex. NaOH) dan Garam (Ex. NaCl)
• Larutan Elektrolit Lemah : Asam lemah, basa lemah dan beberapa garam yang sukar larut

1.2 Larutan Non Elektrolit 

    Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik karena tidak memiliki ion -ion yang bergerak bebas. Contoh larutan non elektrolit adalah gula, alkohol, urea (NH2)2CO dan hidrokarbon. 

2. Konsentrasi Larutan 

    Konsentrasi menyatakan banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan. Konsentrasi yang akan kita pelajari ada empat, yaitu Molaritas (M), molalitas (m) fraksi mol (X) dan Persen massa (% b/b). 

2.1 Molaritas

    Molaritas menyatakan banyak mol zat terlarut tiap liter larutan. Satuan dari molaritas adalah M kapital. 

 

Keterangan :    M = Molaritas (M)

                        Massa = Massa zat terlarut (gram)

                        Volume = volume larutan (mL atau L)

Note : Rumus pertama digunakan jika volume dalam satuan Liter sedangkan rumus kedua digunakan jika volume larutan dalam satuan mL. 

Contoh : 

Sebanyak 4,9 gram H₂SO₄ dilarutkan ke dalam air hingga volumenya mencapai 250 mL. Tentukan konsentrasi dari larutan asam sulfat tersebut jika diketahui massa atom relatif beberapa atom sebagai berikut :

Ar H = 1 g/mol

Ar S = 32 g/mol

Ar O = 16 g/mol

Note : Agar lebih mudah mengerjakan soal di atas, kalian harus menuliskan apa saja yang diketahui dan menuliskan hal yang ditanyakan. 

Diketahui :    massa        = 4,9 gram 

                      Volume      = 250 mL

Ditanya :        Molaritas  = .... ?

Jawab        

Mr = 2(Ar H) + Ar S + 4(ArO)

Mr = 2(1)+ 32 + 4(16)

Mr = 2 + 32 + 64

Mr = 98 gram/mol